AZLAN AND THE TYPEWRITER - MELANKOLI
Benarkah rasa ini meminta hatiku
Terus dambakan apa yang kumahu
Tapi tak mungkin ada
Baki sisa manis darimu
Haruskah aku
Mungkinkah masih ada serpihan darimu
Sedangkan aku pun harus menunggu
Mengusik isi hati
Memendam rasa yang tak pasti
Walaupun tahu apa sebaliknya
Apakah aku yang berdosa
Menyentap apa yang kau kata
Di mana kesal yang kau sangka luka
Apakah aku yang bersalah
Pertaruhkan segala-gala
Di mana garis tiada hujungnya
Dia membakar hatiku
Nyalakan nyawa yang terkurung
Dia menghentam jiwaku
Hidupkan hati yang kabur
Biarkanku bersamanya
Biarpun ini mustahil bagi diriku
Rentak matamu berlalu di kalbu
Dia menghentam jiwa
Hidupkan hatiku yang buta
Biarlah aku terus bersamanya
Apakah aku yang berdosa
Menyentap apa yang kau kata
Di mana kesal yang kau sangka luka
Apakah aku yang bersalah
Pertaruhkan segala-gala
Di mana garis tiada hujungnya
Dia membakar hatiku
Nyalakan nyawa yang terkurung
Dia menghentam jiwaku
Hidupkan hati yang kabur
Biarkanku bersamanya
Terus dambakan apa yang kumahu
Tapi tak mungkin ada
Baki sisa manis darimu
Haruskah aku
Mungkinkah masih ada serpihan darimu
Sedangkan aku pun harus menunggu
Mengusik isi hati
Memendam rasa yang tak pasti
Walaupun tahu apa sebaliknya
Apakah aku yang berdosa
Menyentap apa yang kau kata
Di mana kesal yang kau sangka luka
Apakah aku yang bersalah
Pertaruhkan segala-gala
Di mana garis tiada hujungnya
Dia membakar hatiku
Nyalakan nyawa yang terkurung
Dia menghentam jiwaku
Hidupkan hati yang kabur
Biarkanku bersamanya
Biarpun ini mustahil bagi diriku
Rentak matamu berlalu di kalbu
Dia menghentam jiwa
Hidupkan hatiku yang buta
Biarlah aku terus bersamanya
Apakah aku yang berdosa
Menyentap apa yang kau kata
Di mana kesal yang kau sangka luka
Apakah aku yang bersalah
Pertaruhkan segala-gala
Di mana garis tiada hujungnya
Dia membakar hatiku
Nyalakan nyawa yang terkurung
Dia menghentam jiwaku
Hidupkan hati yang kabur
Biarkanku bersamanya
No comments:
Post a Comment